Showing posts with label 5 stars. Show all posts
Showing posts with label 5 stars. Show all posts

Monday, 1 May 2017

Perebutan Takhta (A Game of Thrones)-George R.R. Martin

9780007448036A Game of Thrones oleh George R.R. Martin

Mulai dibaca: 15 November 2016
Selesai dibaca: 11 Januari 2017

Judul: Perebutan Takhta (A Game of Thrones)
Penulis: George R.R. Martin
Penerbit: Fantasious
Penerjemah: Barokah Ruziati
Penyunting: Lulu Fitri Rahman dan Tim
Tahun terbit: Maret 2015
Tebal: 948 halaman
ISBN: 978-602-090-029-2
Harga: Rp.110.000 (Bukupedia)

Rating: 5/5

“Kita harus kembali,” Gared medesak saat hutan mulai gelap di sekeliling mereka. “Orang-orang wildling itu sudah mati.(Prolog hal. V)

Sejak menjatuhkan Aerys Targaryen sebagai penguasa tujuh kerajaan, Robert Baratheon mengambil alih takhta penguasa tujuh kerajaan di King’s Landing. Dan selayaknya raja yang selalu membutuhkan perdana menteri, Robert Baratheon pun membutuhkan seseorang yang mampu menjadi tangan kanannya, orang yang dapat ia percayai sepenuhnya, untuk membantunya memimpin dan sepenuhnya menguasai ketujuh kerajaan. Maka pilihannya jatuh kepada Eddard Stark, pemimpin Klan Stark dari Winterfell yang juga sahabatnya sejak kecil.

Dia tersenyum. “Lord Eddard Sark, aku akan mengangkatmu sebagai Tangan Kanan Raja.” (hal. 40)

Maka dengan terpaksa Lord Eddard mematuhi perintah rajanya, dengan enggan meninggalkan Winterfell untuk tinggal bersama raja di King’s Landing, meninggalkan keluarganya yang hangat untuk pergi ke kerajaan yang penuh dengan orang yang haus kekuasaan dan masih memainkan permainan perebutan takhta. Lord Eddard patut khawatir terhadap semua orang yang ada di sekeliling raja, karena tewasnya Lord Jon Arryn—tangan kanan raja sebelumnya—diduga karena dilakukan oleh pihak yang tidak menginginkan Lord Arryn. Terlebih lagi, raja Robert dikelilingi oleh anggota Klan Lannister, klan yang berkuasa di Casterly Rock yang walaupun terkenal sebagai klan terkaya tapi tetap haus kekuasaan, mereka sangat ingin menguasai semua kerajaan, dan dugaan pembunuhan terhadap Lord Arryn mengarah kepada keluarga Lannister.

“Lysa berkata Jon Arryn dibunuh.”
Jari-jari Ned mengencang di lengannya. “Oleh siapa?”
“Lannister,” Catelyn menyahut. “Sang ratu.”
(hal. 58)

Sementara itu, keturunan naga terakhir, dari Klan Targaryen, Viserys Targaryen dan adik perempuannya Daenerys Targaryen, terlunta-lunta karena King’s Landing telah jatuh ke tangan musuh keluarga mereka akhirnya menemukan persinggahan sementara untuk akhirnya meneruskan perjalanan hingga ke Vaes Dothrak untuk menikahkan Daenerys dengan pemimpin Bangsa Dothraki, Khal Drogo. Viserys membutuhkan pasukan yang cukup banyak untuk bisa merebut kembali King’s Landing dan memimpin kerajaan, dan Khal Drogo memiliki ribuan bahkan puluhan ribu penunggang kuda yang tangguh.

Dengan pergolakan konflik yang terjadi di sekeliling raja, dan Viserys yang menyusun strategi untuk merebut kembali King’s Landing, maka perebutan takhta King’s Landing memanas kembali.

“Aku tahu,” sergah kakaknya. “Kita pulang dengan bala tentara, adik manis. Persisnya dengan bala tentara Khal Drogo. Dan kalau untuk itu kau harus kawin dan tidur dengannya, itulah yang mesti kau lakukan.” Dia tersenyum pada Dany. (hal. 29)

DSC_0024-blog

Thursday, 9 February 2017

Honey and Milk-Rupi Kaur

23513349Honey and Milk by Rupi Kaur

Date started: 01 Agustus 2016

Date finished: 01 Agustus 2016

Judul: Honey and Milk

Penulis: Rupi Kaur

Penerbit: Andrews McMeel Publishing

Tahun terbit: 2015

Tebal buku: 206 pages

Bahasa: Inggris

Format: Paperback

ISBN: 978-144-947-425-6

Harga: Rp. 223.000 (Periplus)

Rating: 5/5

My heart woke me crying last night
how can I help
i begged
my heart said
write the book

Buku ini bisa jadi merupakan buku yang paling banyak dibicarakan tahun lalu. Seperti kalau kamu berbelanja daring lalu mengurutkan produk berdasarkan popularitasnya, buku ini akan muncul di urutan pertama, karena saking banyaknya teman-teman saya yang membicarakan buku ini. Nggak hanya itu, sih, orang-orang juga sepertinya pengen banget punya buku ini, dan entah kenapa sepertinya masih susah bagi orang-orang untuk mendapatkan buku ini.

DSC_0089-ed

Sunday, 18 September 2016

The Book Thief-Markus Zusak

The_Book_Thief_by_Markus_Zusak_book_coverThe Book Thief by Markus Zusak

Date started: 10 June 2016

Date finished: 25 July 2016

Title: The Book Thief

Author: Markus Zusak

Publisher: Alfred A. Knopf, New York

First published: 2005

Language:English

Format: Paperback

Pages: 550 pages

ISBN: 978-038-575-472-9

Price:

Rating: 5/5

First the colors.

Then the humans.

That’s usually how I see things.

Or at least, how I try. (page. 3)

It was January 1939, and Liesel was nine year old—soon to be ten—when she’s on the train along with her brother and her mother toward Munich to see their foster parents. Her brother, however, didn’t make it. Both of them were supposed to be at their foster parents’ house in Himmel Street by morning, living a new life,  having a new home and family, but unfortunately Liesel had to see her brother buried by two gravediggers. And that was where Liesel start her first act of book-thievery. ‘The Grave Digger’s Handbook’ was a gate for her to understand the hidden power of words, even though she couldn’t read even a word back then, she kept the book that later will bring her to another book-thieving act and another story. It was her foster father, Hans Huberman, who helped her reading, and also writing, through the night in their basement after she’s awaken from her nightmare.

You wouldn’t think it, she wrote, but it was not so much the school who helped me to read. It was Papa. People think he’s not so smart, and it’s true that he doesn’t read too fast, but I would soon learn that words and writing actually saved his life once. Or at least, words and a man who taught him the accordion... (page 64)

Later, things went on pretty seriously. Nazi raided more region, bombing were everywhere, and they keep on hunting The Jews. Liesel had enough with hiding and keeping secrets of the books she had stolen, and now she had to keep a secret of another serious thing that risk the life of herself along with her foster parents’. A Jew came knocking on their door one day, looking for sanctuary, and Herr Huberman owe his life to the Jew’s father. Herr Huberman knew he had to help The Jew, named Max Vandenburg, since Max’s father left for war, hand over his life, and died, while Herr Huberman was left at the camp, alive, and completely fine.

Still no one stepped forward, but a voice stooped out and ambled toward the sergeant. It sat at his feet, waiting for a good kicking. It said, “Hubermann, Sir.” The voice belonged to Erik Vandenburg. (page 177)

First thing first, I am frequently checking on the internet about the list of books I should read—before I die. And as long as I can remember, this book is always on every list. I have no idea what is this book about, I haven’t watched the movie yet, and I wonder. Therefore when I saw this book on a ‘speciel price’ shelf of a bookstore, I quickly grabbed the book. And the other thing. Usually, after buying a or some books, those new books remain in my book shelf for a long time, still in a wrap, and remain unread for such a longer time. Like, really long time. But this book, well, it takes me—ONLY—a few months to finally open up the plastic wrap and read it and, yeay, finish it within a month.

P_20160918_105833

Wednesday, 9 December 2015

Wonder-R.J. Palacio

atriaWonder oleh R.J. Palacio

Mulai dibaca: 30 Oktober 2015

Selesai dibaca: 08 November 2015

Judul asli: Wonder

Penulis: R.J. Palacio

Bahasa: Indonesia

Penerjemah: Harisa Permatasari

Penerbit: Atria

Tahun terbit: September 2012

Tebal:  426 halaman

ISBN: 978-979-024-508-2

Format: Paperback

Harga: Rp 42.415 (Bukupedia)

Rating: 5/5

Kuharap setiap hari seperti Halloween. Kita semua bisa memakai topeng setiap saat. Lalu, kita bisa berjalan-jalan dan saling mengenal sebelum melihat penampilan kita di balik topeng. (hal. 104)

August ‘Auggie’ Pullman tahu bahwa dirinya aneh, bukan pada sifatnya, tapi pada tubuhnya. Tepatnya, di wajahnya. Ia terlahir dengan kelainan Mandibulofacial Dysostosis yang membuat kondisi wajahnya tampak tidak biasa, atau lebih tepatnya lagi, rumit. Serumit nama penyakitnya. Saking rumitnya, orang-orang sampai kebingungan dalam menggambarkan wajah Auggie. Orang-orang bahkan membutuhkan keberanian ekstra untuk melihat Auggie lebih lama, yang sebenarnya jarang dilakukan, karena jika bukan karena Auggie yang memergoki mereka sedang menatapnya, atau kakanya Via yang akan langsung menyentak mereka, orang-orang akan langsung memalingkan muka begitu melihat Auggie. Auggie sudah terbiasa dengan hal itu, ia terbiasa dengan sikap orang-orang yang langsung memalingkan muka darinya, atau anak-anak lain yang langsung menjerit atau malah menangis ketika melihatnya. Orang-orang mengasihaninya dan anak kecil lainnya terang-terangan menyebutnya monster, semua reaksi itu sudah biasa ia hadapi. Ibunya pun tahu bagaimana orang-orang selalu berjengit ketika melihat Auggie, tetapi ibunya malah mendaftarkan Auggie ke sekolah. Bukan sekolah di rumah seperti yang dilakukan Auggie selama ini, tapi sekolah umum yang diisi oleh banyak sekali murid-murid dan karyawan lainnya. Auggie tahu orang-orang di sekolah akan terus membicarakannya, ia tahu sepertinya akan sulit baginya untuk mendapatkan teman, ibunya pun pasti memikirkannya, lantas kenapa ibunya tetap mendaftarkannya ke sekolah umum?

P_20151209_190805

Wednesday, 30 September 2015

Animal Farm-George Orwell

animal-farm1Animal Farm oleh George Orwell

Mulai dibaca: 07 September 2015

Selesai dibaca: 08 September 2015

Judul: Animal Farm (Peternakan Binatang)

Penulis: George Orwell

Penerjemah: Bakdi Soemanto

Penyunting: Ika Yuliana Kurniasih

Penerbit: Bentang Pustaka

Tahun terbit: Januari 2015

Tebal: 140 halaman

ISBN: 978-602-291-070-1

Format: Paperback

Harga: Rp. 27.200 (pengenbuku.net)

Rating: 5/5

Para hewan di Peternakan Manor melakukan pemberontakan! Mereka melawan tirani Pak Jones yang selalu mempekerjakan mereka dengan semena-mena, menyuruh mereka untuk selalu menghasilkan ini dan itu, dan menggunakan hasil kerja para binatang dengan seenaknya. Adalah Major si babi tua yang pertama kali menggagaskan sebuah pemberontakan terhadap kekuasaan manusia. Semuanya berawal dari mimpi Major. Suatu malam ia bermimpi mengenai sebuah lagu, lagu yang ia yakini pernah dinyanyikan oleh para binatang, dan kini lagu tersebut berkumandang lagi di mimpinya, lagu berjudul Binatang Inggris. Bersamaan dengan itu, Major bermimpi tentang sebuah masa ketika manusia punah dan hewan-hewan berkuasa. Terinspirasi oleh mimpi Major, para binatang mulai membangkang, para sapi mulai menyeruduk Pak Jones yang hendak memerah susu mereka, disusul dengan amukan binatang lain hingga tidak ada lagi seorang pun di Peternakan Manor. Dan akibat dari pemberontakan itu Peternakan Manor berganti nama menjadi ‘Peternakan Binatang’. Peternakan Binatang dipimpin oleh dua babi yang berbakat dan pemberani, yaitu Snowball dan Napoleon, tapi sebuah pemerintahan tidak mungkin memiliki dua pemimpin sekaligus sehingga salah satu pemimpin harus diberhentikan atau malah harus disingkirkan, karena bagaimanapun juga kekuasaan adalah sesuatu yang memabukkan, bukan?

poster

Thursday, 25 June 2015

Bumi Manusia-Pramoedya Ananta Toer

4240990_origBumi Manusia oleh Pramoedya Ananta Toer

Judul: Bumi Manusia

Penulis: Pramoedya Ananta Toer

Penerbit: Lentera Dipantara

Editor: Astuti Ananta Toer

Tahun terbit: 1980

Tebal: 536 halaman

ISBN: 9789799731232

Bahasa: Indonesia

Format: Paperback

Harga: Rp 135.000

Rating: 5/5

Minke adalah seorang pemuda cerdas yang merantau ke Surabaya, ia meninggalkan keraton ayahnya agar bisa bersekolah di sekolah Belanda H.B.S. Ia tumbuh di lingkungan orang-orang Belanda, karena keluarganya yang merupakan seorang priyayi, ditambah lagi ia merupakan siswa yang pintar, ia dengan mudah diterima oleh orang Belanda di sekelilingnya dan memiliki banyak teman dari negara yang sekarang sedang menguasai tanah airnya. Suatu hari ia berkunjung ke rumah megah di daerah Wonokromo, rumah yang juga terdapat perusahaan pertanian di dekatnya itu milik seorang hartawan Belanda Herman Mellema. Tetapi orang-orang lebih banyak membicarakan istrinya yang lebih dikenal dengan nama Nyai Ontosoroh, sang nyai lah yang memiliki andil besar dalam memajukan perusahaan itu, ia cantik lagi pintar. Dan juga Annelies, putri sang nyai dan hartawan, yang cantik jelita yang mampu membuat Minke jatuh cinta dalam sekali pandang. Tetapi, kemegahan dan kemakmuran yang dialami oleh sang nyai tidak luput dari masalah yang tak kunjung padam. Ia berjuang sekuat tenaga melawan kekuasaan bangsa Belanda, ia yang hanya seorang pribumi, tak bersekolah, dan selalu lemah di mata hukum.

Thursday, 28 May 2015

The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared-Jonas Jonasson


The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared by Jonas Jonasson
Mulai dibaca: 1 Mei 2015
Selesai dibaca: 26 Mei 2015
Judul: The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared
Judul asli: Hundraåringen som klev ut genom fönstret och försvann
Pengarang: Jonas Jonasson
Penerjemah: Marcalais Fransisca
Penerbit: Bentang Pustaka
Bahasa: Indonesia
Tahun terbit: November 2014
Tebal: 508 halaman
ISBN: 9786022910183
Format: Paperback
Harga: Rp 59.000 (bukupedia.com)
Rating: 5/5
Allan Emmanuel Karlsson tidak menyangka bahwa ia dapat bertahan hidup hingga 1 abad. Pada tanggal 02 Mei 2005 usianya genap menjadi 100 tahun, sesuatu yang memang seharusnya dirayakan, atau mungkin begitulah anggapan Direktur Alice si pemilik Rumah Lansia di Malmköping, Swedia. Perayaan ulang tahun Allan yang ke-seratus rencananya akan dihadiri oleh Walikota dan juga media setempat. Tetapi satu jam sebelum perayaan itu dimulai, yang berulang tahun malah tidak berniat datang ke acara itu. Di luar dugaan, Allan malah kabur dari Rumah Lansia. Ia memanjat keluar melalui jendela kamarnya, berjalan hingga ke halte bus, dan berkelana sesuai dengan jumlah uang yang ada di dompetnya. Tapi siapa sangka dengan hanya mengeluarkan 50 Krona dari dompetnya, Allan malah menemukan sebuah petualangan baru yang lebih menakjubkan plus mendapatkan 50 juta Krona sebagai gantinya, dan malah membuatnya menjadi buronan. Sebelum mengalami petualangan sebagai buronan dan dikejar-kejar oleh polisi dan segerombolan bandit, ternyata Allan sudah pernah merasakan petualangan yang lebih menakjubkan, ia bahkan memiliki andil dalam politik dunia. Hidup Allan rupanya sangat menakjubkan, tak heran mengapa ia bisa berumur panjang.

Sunday, 3 May 2015

Angels & Demons-Dan Brown

angels&demonsMalaikat dan Iblis oleh Dan Brown

 

Date I started: 05 April 2015

Date I finished: 29 April 2015

 

Judul: Malaikat dan Iblis

Judul asli: Angels & Demons

Pengarang: Dan Brown

Penerbit: Serambi

Tahun terbit: Februari 2005

Tebal: 656 halaman

ISBN: 9789790241534

Format: Paperback

Harga: 88.900 (www.facebook.com/little.book.5)

Rating: 5/5

 

 

 

 

 

Cover Malaikat & Iblis (sumber: here)

Ketika sedang asyik bersantai di rumahnya, Robert Langdon menerima kejutan dari mesin faksnya yang tiba-tiba mengirimkan sebuah gambar mengerikan. Kertas tersebut memuat gambar seseorang yang terbaring dengan bertelanjang dada. Hal yang membuat Robert ngeri bukanlah orang yang ada di gambar yang nampak telah tak bernyawa, melainkan luka bakar yang sangat mengerikan yang memenuhi dadanya, luka bakar yang diakibatkan oleh cap api, cap yang bertuliskan ‘Illuminati’ dalam bentuk ambigram. Sebagai seorang professor dan simbologi ternama, Robert tentu tidak asing dengan ‘Illuminati’ yang merupakan sebuah organisasi kuno yang dianggap sebagai musuh utama Katolik. Cap yang ada di dada mayat tersebut seakan-akan memberitahu dunia bahwa kelompok tersebut belum habis dan akan segera menebar teror pada siapapun. Seakan-akan membunuh belum cukup untuk mengancam semua orang, kelompok itu juga mencuri sesuatu dari korbannya, yaitu sebuah tabung yang berisi semacam partikel lawan dari materi, sebuah antimateri. Antimateri diklaim sebagai suatu partikel lawan dari materi yang mempunyai kekuatan sangat hebat, setetes antimateri dapat menghidupkan listrik suatu kota kecil selama seminggu. Tetapi antimateri sangat tidak stabil, hanya dengan setetes jika bersentuhan dengan materi seperti udara sekalipun, antimateri tersebut akan meledak, dan kekuatan ledakannya sanggup menghancurkan sesuatu dalam radius berkilo-kilometer. Dan antimateri itu telah berada di genggaman kelompok yang dianggap telah mati bertahun-tahun dahulu, dan mereka menggunakannya untuk menghancurkan musuh utama mereka, Gereja Vatikan.