Four: A Divergent Collection oleh Veronica Roth
Mulai dibaca: 25 Januari 2016
Selesai dibaca: 08 Februari 2016
Judul: Four: A Divergent Collection
Penulis: Veronica Roth
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Mizan Media Utama
Penerjemah: Esti Budihabsari
Tahun terbit: Januari 2015
Tebal: 288 halaman
Format: Paperback
ISBN: 978-979-433-859-9
Harga: Rp. 59,000 (bukupedia)
Rating: 3/5
Awalnya aku menulis DIVERGENT dari perspektif Tobias Eaton, seorang bocah lelaki Abnegation yang mengalami masa sulit dengan ayahnya dan mendambakan bisa bebas dari faksinya. Aku mengalami kemacetan setelah menulis tiga puluh halaman karena naratornya tak cocok dengan cerota yang ingin aku kisahkan. (Pengantar Penulis, hal 14)
Tobias Eaton berasal dari Faksi Abnegation. Setiap hari ia akan pergi sekolah dan meminggirkan semua egonya untuk memberi sedikit kepuasan pada dirinya sendiri dan mengutamakan kepentingan orang lain terlebih dahulu. Pakaiannya serba abu-abu, hidupnya sederhana dan tidak pernah bermewah-mewahan, meskipun ayahnya merupakan orang terpenting dalam faksi. Tobias hanya tinggal dengan ayahnya, ibunya meninggal setelah mengalami keguguran. Sayangnya, ia dan ayahnya tidak terlalu akur. Buruknya, ayahnya selalu memberinya hukuman fisik. Tak jarang Tobias mendapatkan sabetan sabuk ayahnya hanya karena kesalahan kecil yang membuat ayahnya kesal bukan main. Di usianya yang keenam belas, ia akhirnya dihadapkan pada hari pemilihan di mana ia akhirnya bisa memilih faksi mana yang akan ia tinggali. Tobias tahu jika ia memilih faksi lainnya ayahnya akan marah besar, tapi setidaknya ia tidak akan lagi hidup serumah dengannya atau menerima hukuman fisik sekecil apapun. Tapi di tempat tinggal barunya Tobias mengalami banyak hal yang kotor, licik, dan korup. Tempat tinggal barunya sangat penuh dengan korupsi, nepotisme, kecurangan, dan permainan licik lainnya.