Showing posts with label Divergent Collection. Show all posts
Showing posts with label Divergent Collection. Show all posts

Monday, 21 March 2016

Giveaway: The Divergent Series-The Winner

Akhirnya tiba juga di tanggal 21 Maret 2016. Saatnya saya mengumumkan pemenang Giveaway: The Divergent Series. Yup, saya akan memberitahu siapakah seseorang yang beruntung ini yang mendapatkan empat buku dari seri Divergent.

Oke, sebelum saya membeberkan si orang beruntung ini, seperti biasa saya mau curhat dulu. Jadi, ya, mengadakan Giveaway adalah salah satu upaya untuk menambah pelanggan saya, sehingga ada lebih banyak orang yang berkorespondensi dengan saya mengenai buku, memberi saya saran dan masukan, ataupun opini, atau hal lainnya. Jadi, mengadakan Giveaway terbukti ampuh dalam meningkatkan jumlah pengikut. Saya pun nggak menyangka akan ada 38 orang yang mengikuti Giveaway ini, saya hanya mengira akan mendapat paling nggak 15 orang lah, karena blog saya ini nggak terlalu terkenal. Tetapi setelah tahu ternyata yang ikut Giveaway ada dua kali lipat dari jumlah perkiraan, saya senang banget, rasanya saya bingung juga karena hanya menyediakan satu paket untuk satu orang. I promise this won’t be the last Giveaway, there will be another giveaway. Jadi, saya mau berterima kasih kepada teman-teman yang sudah berlangganan blog saya, do leave a your blog address in the comment below if you want me to follow your blog. And thank you so much to those who follow my twitter, I’m sorry if I haven’t followed you yet, do mention me for a folbek, jadi kita bisa lebih sering bertukar opini atau apapun.

So, yeah, seperti yang sudah saya jelaskan di postingan sebelumnya, ketentuan pesertanya sudah jelas saya rasa, jadi saya akan ceritakan cara saya dalam menentukan pemenang. Jadi saya menggunakan software yang selalu saya gunakan ketika kuliah, software yang sangat membantu untuk mengambil pilihan secara acak. Jadi pertama-tama, saya menentukan sampling frame, maksudnya saya mendaftar siapa sajakah peserta Giveaway ini.

Capturechosenthis is the sampling frame

Lalu seperti biasa, saya memilih suatu menu yang akan memberikan saya suatu nama yang menjadi pemenang dari Giveaway ini.

The winnerthis is how i chose the winner

Oke, cukup kayaknya. Jadi, orang beruntung yang akan mendapatkan empat buah buku dari seri Divergent adalah…

The winneryang terpilih adalah peserta no.26, yaitu…

Capture26tadaaa, see it yourself

1560818_orig

Congratulation, Winner! Silakan kirim email ke asl[dot]lestari[at]yahoo[dot]com berisi nama lengkap, no.telepon yang bisa dihubungi, dan tentu saja alamat lengkap beserta kode pos. Sekali lagi selamat. Untuk teman-teman yang lain, tetaplah semangat memburu Giveaway.

Sunday, 20 March 2016

Four: A Divergent Collection-Veronica Roth

18126198Four: A Divergent Collection oleh Veronica Roth

Mulai dibaca: 25 Januari 2016

Selesai dibaca: 08 Februari 2016

Judul: Four: A Divergent Collection

Penulis: Veronica Roth

Bahasa: Indonesia

Penerbit: Mizan Media Utama

Penerjemah: Esti Budihabsari

Tahun terbit: Januari 2015

Tebal: 288 halaman

Format: Paperback

ISBN: 978-979-433-859-9

Harga: Rp. 59,000 (bukupedia)

Rating: 3/5

Awalnya aku menulis DIVERGENT dari perspektif Tobias Eaton, seorang bocah lelaki Abnegation yang mengalami masa sulit dengan ayahnya dan mendambakan bisa bebas dari faksinya. Aku mengalami kemacetan setelah menulis tiga puluh halaman karena naratornya tak cocok dengan cerota yang ingin aku kisahkan. (Pengantar Penulis, hal 14)

Tobias Eaton berasal dari Faksi Abnegation. Setiap hari ia akan pergi sekolah dan meminggirkan semua egonya untuk memberi sedikit kepuasan pada dirinya sendiri dan mengutamakan kepentingan orang lain terlebih dahulu. Pakaiannya serba abu-abu, hidupnya sederhana dan tidak pernah bermewah-mewahan, meskipun ayahnya merupakan orang terpenting dalam faksi. Tobias hanya tinggal dengan ayahnya, ibunya meninggal setelah mengalami keguguran. Sayangnya, ia dan ayahnya tidak terlalu akur. Buruknya, ayahnya selalu memberinya hukuman fisik. Tak jarang Tobias mendapatkan sabetan sabuk ayahnya hanya karena kesalahan kecil yang membuat ayahnya kesal bukan main. Di usianya yang keenam belas, ia akhirnya dihadapkan pada hari pemilihan di mana ia akhirnya bisa memilih faksi mana yang akan ia tinggali. Tobias tahu jika ia memilih faksi lainnya ayahnya akan marah besar, tapi setidaknya ia tidak akan lagi hidup serumah dengannya atau menerima hukuman fisik sekecil apapun. Tapi di tempat tinggal barunya Tobias mengalami banyak  hal yang kotor, licik, dan korup. Tempat tinggal barunya sangat penuh dengan korupsi, nepotisme, kecurangan, dan permainan licik lainnya.

P_20160320_055339 (1)