Birthday Gift: Blogger Planner

Akhirnya saya punya Blogger Planner. Khusus buat saya, karena desainnya cuma satu. Sebenarnya ini hadiah ulang tahun. Sebenarnya lagi rencana untuk membuat blogger planner sendiri udah ada sejak jaman dulu kala, lebay, sejak Januari tahun ini sebenarnya.

Jadi begini, Januari tahun ini sebenarnya saya udah punya rencana untuk membuat blogger planner. Khusus untuk saya, nggak ada niatan untuk dijual atau dibagikan ke siapapun. Saya meminta pacar saya yang lebih pintar dari saya, tentunya, dalam hal mendesain dan merancang.

Saya paparkan semuanya tentang isi halaman dari blogger planner yang saya inginkan, apa saja yang harus termuat di situ, dan desainnya harus seperti apa. Dua minggu kemudian, rancangannya jadi dan ia kasih ke saya hasil finalnya buat saya cetakin dan jadiin itu blogger planner kenyataan. Rencana awal memang begitu, sih, pacar saya yang bagian desain dan atur-atur gambar beserta hal-hal semacamnya, sementara saya tinggal cetak itu blogger planner.

Dan akhirnya.

Terbengkalai

Berbulan-bulan saya nggak buka emailnya, dan blogger planner tampak seperti sekadar wacana dan keinginan saya.

Sampai akhirnya di bulan Mei ini.

“Kamu mau kado apa?”

“Buat apaan?”

“Iiih, ya udah terserah aku aja mau ngado apaan.”

Dan, tadaaa...

Setelah sekian lama, akhirnya blogger plannernya jadi kenyataan.

I’m sure this book cost him a lot of money, but he told me that he printed the page himself, with his own papers and he only needs help to set the cover (have I told you that it’s a hard-cover-blogger-planner?). Apapun itu, blogger plannernya bikin saya senang sekali. Karena tentu saja, ini sesuai dengan apa yang saya inginkan dan rencanakan di awal. Lebih lagi, ini bikinan sendiri, nggak beli dari toko lain. Desain punya sendiri, cetak sendiri, tinggal minta tolong jilidin ke penjilidan.

Ukurannya B5, yang ternyata gede banget. Kalo saya sih, suka-suka aja, saya jadi punya lebih banyak space buat coret-coret. Halamannya disediain banyak banget, ada dua belas halaman untuk mencatat tema apa saja yang akan ditulis dan dipublikasikan dalam sebulan (twelve pages of monthly planner),

lalu banyak banget halaman untuk mencatat rencana kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama seminggu agar tulisan bisa dipublikasikan tepat waktu (lots of weekly planner),

dan ada lebih buanyak lagi halaman untuk menulis hal-hal apa saja yang tidak boleh lupa untuk dipublikasikan (even more and more pages to write the details of each topics to be published). Sehingga bukunya, nggak hanya berukuran besar, tapi juga tebal. Jadi besar dan tebal. Bukunya. Dan berat bangettt. Dan hal itu bikin bukunya nggak praktis untuk dibawa ke mana-mana karena ukurannya yang makan tempat dan bebannya yang bikin pegel pundak.

Tetap bikin saya seneng, sih, walaupun ada hal-hal yang perlu dievaluasi dan dipoles biar ini jadi kece.

But still, I really appreciate him for the book. He made it all the way by himself. I mean how many times you get a handmade book for your birthday present?