Tuesday 22 July 2014

The Fifth Mountain-Paulo Coelho

Buku ini menceritakan kisah Nabi Elia, nabi yang semenjak kecil mendengar suara malaikat-malaikat Tuhan, hingga akhirnya benar-benar mendapat panggilan bahwa ia merupakan utusan Tuhan Yang Maha Kuasa. Nabi Elia hidup di Israel pada zaman pemerintahan Raja Ahab yang ketika itu menikahi seorang perempuan tercantik bernama Izebel. Dikisahkan bahwa Izebel berhasil mempengaruhi Raja Ahab dan penduduk Israel untuk menyembah tuhan yang lain, yaitu Dewa Baal. Siapapun yang menentang perintah Izebel maka ia akan dihukum mati. Termasuk Nabi Elia, yang kerap mendapatkan penglihatan mengenai Tuhan Yang Satu.

Nabi Elia terus merasa terancam oleh Izebel yang hendak membunuhnya. Elia pun melarikan diri ke suatu kota kecil, Kota Akbar, dan menumpang di rumah seorang janda dengan satu orang putra. Ketika hidupnya mulai terasa tentram, Elia malah dihadapkan dengan suasana kota yang mulai bergejolak akibat ancaman perang dari Bangsa Asyur. Kota Akbar pun porak-poranda, membuat Elia mempertanyakan keberadaan Tuhan.

DSC_0497

Lagi-lagi buku yang mengisahkan hubungan manusia dengan keyakinannya. Diambil dari kisah yang ada dalam Alkitab, penulis tidak hanya mengisahkan salah satu nabi tapi juga memberikan hal terpenting bagi manusia ketika menghadapi cobaan melalui kisah Nabi Elia ini.

Seperti buku-buku lainnya yang telah ditulis oleh penulis sebelumnya, penulis selalu menggambarkan keadaan yang kerap dihadapi oleh manusia lainnya. Dan melalui tokoh yang dimasukkan dalam cerita, penulis mengajak pembacanya untuk selalu mengambil sikap dan pikiran yang positif ketika masalah mulai berdatangan. Walaupun menceritakan mengenai seorang nabi yang lekat dengan yang namanya mukjizat, sehingga membuat pembaca berpikir bahwa mudah saja bila seorang nabi menghadapi masalah, toh ia memiliki mukjizat, tetapi dalam buku ini entah mengapa rasanya apa yang dilakukan oleh Nabi Elia dapat dilakukan oleh manusia lainnya bahkan dengan mengesampingkan mukjizat yang didapatkan oleh Nabi Elia ini.

Intinya adalah, jika menghadapi cobaan dan masalah manusia seringnya bertanya-tanya ‘Mengapa Tuhan seperti ini’ dan pertanyaan sejenisnya, sering juga manusia langsung menyerah, tetapi ada juga manusia yang selalu bersabar, meminta perlindungan kuat, dan malah semakin menebal keimanannya pada Tuhan. Hal itulah yang hendak disampaikan oleh penulis melalui buku ini.

Walaupun diambil dari alkitab, pembaca tetap dapat mengikuti kisah ini walaupun tidak membaca alkitab, karena kisah ini bersifat universal, menceritakan keimanan seseorang dan mengenai hubungan seseorang dengan Tuhannya.

No comments:

Post a Comment