Thursday 5 December 2013

Sherlock Holmes: Penelusuran Benang Merah (A Study in Scarlet)-Sir Arthur Conan Doyle

Dr. John Watson yang merupakan pensiunan tim medis angkatan darat yang ditugaskan di Afghanistan akhirnya kembali ke kota asalnya London setelah dinyatakan terluka dan tak mampu lagi bekerja membantu di medan perang. Dengan mengandalkan dana pensiunan, Dr. Watson memulai hidupnya yang baru sebatang kara. Walaupun disokong oleh dana pensiunan, tetap saja dana tersebut tak dapat mencukupi kebutuhannya dalam masalah makan dan tempat tinggal. Hotel yang didiaminya seorang diri masih dinilai terlalu mahal untuk pensiunan medis angkatan darat. Beruntung, Watson bertemu dengan seorang teman lama. Temannya bercerita bahwa ia sempat mengobrol dengan seseorang yang tergolong cukup aneh yang selalu menghabiskan waktunya untuk bereksperimen di laboratorium di sebuah rumah sakit, orang aneh yang bernama Sherlock Holmes ini juga membutuhkan seorang teman untuk diajak tinggal bersamanya dalam satu apartemen sehingga mampu meringankan biaya sewa apartemen tersebut.

Karena Watson merasa hal tersebut ide yang bagus, Watson pun mengajukan diri sebagai teman untuk berbagi apartemen bersama Mr. Holmes. Malam harinya, Watson pun menemui Sherlock Holmes di laboratorium tempat biasanya ia bereksperimen. Saat ditemui, Mr. Holmes ternyata sedang melakukan eksperimen, begitu mendengar bahwa ia kedatangan tamu Mr. Holmes langsung menyambut kedua tamunya. Yang membuat Watson tercengang adalah, Holmes langsung tahu bahwa Watson baru saja datang dari Afghanistan. Bagaimana Holmes bisa tahu? Watson bahkan belum memperkenalkan diri dengan baik.

Karena tak memiliki pilihan lain, Watson pun akhirnya tinggal bersama Mr. Holmes dalam satu apartemen. Selama seminggu tinggal bersama Holmes, Watson masih belum bisa menebak apa sebenarnya pekerjaan Sherlock Holmes. Holmes kebanyakan duduk diam di ruang tengah dengan pandangan menerawang, seakan-akan berpikir, terkadang ia terlihat seperti seseorang yang kecanduan narkotika. Holmes ternyata juga cukup lihai dalam memainkan biola, ia sering memainkan lagu-lagu klasik yang indah, tapi ia juga sering memainkan nada-nada yang tak diketahui yang mungkin menggambarkan isi hatinya. Walaupun terlihat menganggur, Holmes ternyata cukup sering mendapat kunjungan, dari golongan bangsawan hingga portir, tamu-tamu yang mengunjungi Holmes sering diklaim olehnya sebagai kliennya. Watson pun semakin bertambah heran, berhubung Holmes tidak menempuh pendidikan medis secara formal tetapi ia memiliki klien yang hampir tiap hari mengunjunginya.

Suatu hari Holmes menerima surat yang berisi tentang sebuah pembunuhan. Surat tersebut ternyata dikirim oleh seorang detektif polisi ‘Scotland Yard’. Detektif polisi tersebut secara terang-terangan meminta bantuan Sherlock Holmes untuk memecahkan kasus pembunuhan yang dinilai cukup membingungkan. Dari surat tersebut, Holmes bercerita pada Watson bahwa ia adalah detektif swasta yang pemikiran dan deduksinya sering dibutuhkan oleh detektif-detektif lain yang kurang kompeten tersebut untuk memecahkan suatu teka-teki.

Mengenai kasus pembunuhan yang terjadi, korban bernama Enoch J. Drebber, yang mukanya dideskripsikan Watson sebagai muka terseram yang pernah ia lihat. Enoch ditemukan tewas di sebuah rumah yang tidak ditinggali lagi oleh pemiliknya. Ia diduga tewas karena racun, karena tidak terdapat tanda-tanda terjadi kekerasan pada tubuhnya walaupun ada bercak-bercak darah yang menempel di pakaiannya. Di TKP pembunuhan Mr. Drebber ditemukan cincin kawin untuk wanita. Tetapi pelakunya, menurut deduksi Holmes, merupakan orang yang tinggi besar. Mr. Drebber yang ternyata berasal dari Amerika ternyata tidak datang ke London seorang diri, ia datang bersama sekretarisnya, Mr. Stangerson yang masih dicari keberadaannya. Beberapa hari setelah dilakukan pencarian terhadap Mr. Stangerson, ternyata Mr. Stangerson ditemukan tewas di hotel tempatnya singgah. Ia ditemukan dengan keadaan lebih mengenaskan daripada Mr. Drebber. Pelakunya kemungkinan besar merupakan pelaku yang sama. Tetapi pada kedua TKP, pelaku meninggalkan tulisan ‘RACHE’ yang dalam Bahasa Jerman berupa ‘Pembalasan’ di dinding dekat korban.

Inilah kisah pertama dari petualangan Sherlock Holmes yang dipublikasikan oleh penulis. Kisah yang diceritakan berdasarkan catatan harian yang ditulis oleh Dr. John Watson ini diawali dengan sejarah singkat Dr. Watson yang bekerja sebagai tenaga medis angkatan darat di Afghanistan, Dr. Watson akhirnya dibebas tugaskan karena terluka oleh tembakan, dan kembali ke daratan London dan akhirnya berkenalan dengan orang aneh yang akhirnya menjadi teman berbagi apartemen, Sherlock Holmes. Sherlock Holmes digambarkan sebagai seorang yang memiliki kemampuan deduksi lebih baik dari detektif manapun. Karena ini merupakan kisah pertama yang diterbitkan, saya rasa wajar kalau banyak pembaca menilai Holmes sebagai orang yang arogan. Tetapi, pembawaannya yang arogan tersebut bisa jadi membuat kemampuannya tidak bisa dianggap remeh oleh orang lain, terbukti dengan permintaan-permintaan dari banyak orang bahkan detektif polisi sekalipun, walaupun memberikan deduksi dengan sifat arogan, permintaan untuk menyelesaikan kasus-kasus yang membingungkan tetap berdatangan.

DSC_0050

Untuk kasusnya sendiri, sebagai buku pertama kasus yang dipaparkan terbilang seru banget, dan ya menegangkan banget buat menunjukkan kemampuan deduksi Holmes pertama kali kepada pembaca. Kadang-kadang saya berpikir bahwa kemampuan deduksi milik Holmes ini khayal banget dan kesannya itu magic, Holmes hanya butuh sekali pengamatan TKP dan pengamatan pada korban, lalu tunggu beberapa hari dan tadaaaaa, ia akan menangkap pelakunya. Karena saya lebih sering baca kisah detektif yang dalam bentuk komik, dan kesannya adalah, detektif itu dapat beberapa petunjuk lalu akhirnya ia membongkar semuanya sekaligus menangkap pelaku kasus, kisahnya Holmes ini jelas berbeda banget dengan detektif yang ada di komik, Holmes mendapatkan beberapa petunjuk, menganalisa kasus lebih detail berdasarkan petunjuknya, ia dapat pelakunya tapi belum menangkapnya, lalu langkah selanjutnya ia hanya tinggal memasang jebakan—atau malah mengejar—dan si pelaku datang sendirinya kepada Holmes, nah letak serunya mungkin di aksi mengejar si pelakunya, dan di buku ini cara Holmes menjebak si pelaku tergolong konyol sekali maksudnya di luar dugaan. Yang membedakan kisah Holmes dengan kisah detektif yang ada di komik adalah, kalo di komik-komik detektif kesan yang ditunjukkan adalah memberi kejutan kepada pembaca dengan tidak memberikan petunjuk-petunjuk yang didapatkan secara detail kepada pembaca (kan biasanya ada tuh adegan pas si detektif nemuin petunjuk tambahan—bahkan yang bisa jadi kunci kasus—dan bisa membongkar semuanya, tapi petunjuk penting itu gak dikasih tau ke pembaca), di dalam kisah petualangan Holmes petunjuk-petunjuk yang didapatkan Holmes semuanya dipaparkan kepada pembaca, yang perlu dilakukan oleh pembaca adalah membayangkan lokasi, setting, detail, semuanya sesuai dengan deskripsi yang diberikan. Hayo, susah yang mana?

Buku ini ternyata nggak hanya menceritakan tentang kasus dan penangkapan pelakunya, lho. Bahkan motif dan latar belakang pelaku dalam membunuh korbannya juga diceritakan, bahkan sangat detail sekali, mungkin supaya pembaca juga mengerti dan paham banget kenapa si pelaku pmbunuhan sampai harus melakukan pembunuhan tersebut. Kisah latar belakangnya bisa dibilang sukses bikin saya simpati, dan sukses juga bikin saya paham mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh si pelaku, maksudnya sukses bikin saya berpikir, ‘Well, mungkin kalo saya jadi si pelaku, i’ll do the same thing.’

Pada akhirnya, walaupun kemampuan Holmes terkesan magic, saya yakin banget kalo kemampuan itu bisa banget dipelajari, yang dibutuhkan hanyalah ketelitian, dan nggak lengah terhadap hal kecil apapun.

1 comment:

  1. ANDI SHOP
    BURUAN BELANJA DAPATKAN HARGA PROMO HARI NATAL TAHUN BARU
    Produk dijamin asli orginal.Barang yang Kami Tawarkan Semuanya Barang ASLI ORGINAL Ada Garansi Resmi Distributor dan Garansi TAM 2 bebas resiko bebas penipuan.Semua Produk Kami Baru dan Msh Tersegel dLm BOX_nya.
    BERMINAT HUB-SMS 089-6919-86274 ATAU KLIK WEBSET RESMI KAMI http://andi-shop7.blogspot.com/

    Ready Stock!
    BlackBerry 9380 Orlando - Black.Rp.900.000,-
    Ready Stock!
    BlackBerry Curve 8520 Gemini.Rp.500.000,-
    Ready Stock!
    BlackBerry Bold 9780 Onyx 2.Rp.800.000,-
    Ready Stock!
    Blackberry Curve 9320.Rp.700.000,-
    Ready Stock!
    Samsung Galaxy Note 10.1.Rp.2,500.000.
    Ready Stock!
    Samsung Galaxy Tab 2 (7.0).Rp. 1.000.000
    Ready Stock!
    Samsung Galaxy S III Mini.Rp.1.800.000.
    Ready Stock!
    Samsung Galaxy Nexus I9250 - Titanium Si.Rp.1.500.000,-
    Ready Stock!
    Samsung Galaxy Note N7100.Rp.2.500.000.
    Ready Stock!
    Samsung Galaxy Note N7000 - Pink.Rp.1.700.000.
    Ready Stock!
    Samsung Galaxy Y S5360 GSM - Pure White.Rp.500.000,-
    Ready Stock!
    Nokia Lumia 800 - Matt Black.Rp.1.700.000,-
    Ready Stock!
    Nokia Lumia-710-whiteRp. 900.000,-
    Ready Stock!
    Nokia C2-06 Touch & Type -Dual GSM-Rp.450.000,-
    Ready Stock!
    Nokia Lumia 710 - Black.Rp. 900.000,-
    Ready Stock!
    Apple iPhone 4S 16GB (dari XL) - Black.Rp.1.200.000,-
    Ready Stock!
    Apple iPhone 4S 16GB (dari Telkomsel).Rp.1.200.000,-
    Ready Stock!
    Apple iPod Touch 4 Gen 8GB.Rp.700.000.
    Ready Stock!
    APPLE iPod Nano 8GB - Pink.Rp.500.000,-
    Ready Stock!
    Acer Aspire 4755G Core i5 2430 Linux Blue.Rp 1.700.000.
    Ready Stock!
    Acer Aspire One AOD270 10.1.-Rp. 1.000.000,-
    Ready Stock!
    Acer TravelMate TM8481-2462G32.Rp. 1.400.000
    Ready Stock!
    Acer ICONIA Tab W500 10.1" Tablets Notebook.Rp. 1.100.000,-
    Ready Stock!
    Nikon D7000 kit 18-105mm.Rp.1.700.000.
    Ready Stock!
    Nikon D90 Kit 18-105mm Vr.Rp 1.300.000.
    Ready Stock!
    Nikon Coolpix L 120 Red.Rp. 900.000
    Ready Stock!
    Nikon Coolpix P 500 Black.Rp 1.000.000.

    ReplyDelete