Wednesday 25 March 2015

Reflected in You-Sylvia Day

Setelah akhirnya berpacaran selama sebulan dengan milyarder muda Gideon Cross dan mengalami masa-masa berpacaran yang indah dan menggairahkan, melalui berbagai macam masalah dan mengakhirinya dengan seks yang dahsyat, lagi-lagi Eva harus menghadapi masalah-masalah dengan Gideon. Gideon sering tertangkap kamera saat sedang makan bersama Corine yang tak lain adalah mantan tunangan Gideon. Yang memperparah keadaan tersebut adalah ketika mereka menyaksikan konser Band Six Ninth yang vokalisnya adalah cowok super seksi yang digilai oleh semua wanita, Brett Klein yang merupakan mantan kekasih Eva. Brett rupanya masih mencintai Eva, dan ia menganggap bahwa mereka memiliki kesempatan untuk bersama lagi. Belum lagi masa lalu yang telah membuat kehidupan Eva menjadi seperti neraka yang tiba-tiba muncul lagi, dan malah menyudutkan Gideon. Kehidupan cinta mereka benar-benar seperti roller-coaster.

DSC_0004

Well, sejujurnya saya suka cerita yang ada di buku ini, baik cerita yang melibatkan konflik dan permasalahan maupun cerita erotisnya—well, I have to admit it. Cerita erotisnya hot banget kalo menurut saya, bukan tipe cerita yang bikin saya jijik atau apa sih sebenarnya, tapi, ya, ceritanya emang hot banget. Saya rasa saya lebih suka dengan seks yang biasa-biasa aja, tapi manis, bukan yang pake adegan mengikat pasangan di ranjang, atau melibatkan cambuk atau borgol. Menunjukkan dominasi oke, tapi bukan berarti membuat pasanganmu sebagai makhluk yang lemah dan tak berdaya, dan itu lah yang dilakukan oleh Gideon, menunjukkan dominasinya tapi juga nggak terlalu membuat Eva menjadi makhluk yang nggak bisa ngapa-ngapain, hanya jadi makhluk yang tidak berdaya menghadapi godaan nafsu aja, sih. Gideon tidak lupa untuk membahagiakan Eva sebesar Eva bisa membahagiakan Gideon, that’s the point.

Oke, mari kita kesampingkan cerita erotis yang sebenarnya menjadi hal yang ditonjolkan di buku ini. Konfliknya sebenarnya amat sangat bisa diikuti, walaupun sebenarnya agak pasaran, you know, lah, masalah pasangan baru yang posesif. Di samping masalah posesif-posesifan itu, ada lagi masalah yang lebih serius, masalah yang lebih melibatkan nyawa, dan sungguh itu kasusnya bisa dibilang cukup berbobot.

Walaupun cerita erotisnya—lebih—bisa dinikmati, tapi saya nggak menyarankan orang-orang yang belum pernah baca cerita beginian sebelumnya, I swear yang belum berpengalaman baca cerita beginian pasti kejang-kejang geli mengingat betapa banyak dan vulgarnya cerita erotis yang ada di buku ini. Tapi tetep sweet, sih. Menurut saya.

No comments:

Post a Comment